Free Red Glitter Pointer Cursors at www.totallyfreecursors.com
Summer: Sepercik Cahaya Purnama

Sunday, February 23, 2014

Sepercik Cahaya Purnama

       Hari ini setelah lama menunggu, sahabat yang sedari tadi menemaniku menatapku seolah ada sesuatu yang secara tiba-tiba ada. Lalu aku pun menyadari, ia melihat seseorang yang sedari tadi kami tunggu. Hanya untuk tujuan sederhana, mendapatkan beberapa ilmu darinya, yang jauh lebih berpengalaman dari kami. Aku pun menoleh ke arah orang itu, dan sungguh, itu ujian hati yang sangat berat.

       Tanpa kusadari awalnya, yang kulihat darinya adalah cahaya yang lembut yang menahan tasbihku dalam hati, sementara bibirku terdiam. Allah, Engkau ujikan padaku sesuatu yang tak kusangka. Bukan paras, bukan harta, bukan gelar. Seperti yang para istri Rasulullah katakan, "bulan purnama jatuh di pangkuan kami", itulah cahaya. Tampaknya aku baru paham bahwa cahaya seperti itu benar-benar ada. Meskipun tidak mungkin seorang manusia selain Rasul dapat bersinar sepertinya, tapi seseorang yang berusaha dengan segala upayanya meneladani akhlak Rasul, mungkin ia akan terpercik sedikit cahanya dari Beliau.
       Sungguh, hingga detik ini, ini semua terasa amat berat. Hatiku sedang Diuji-Nya, sementara itu di saat yang sama, Ia pun membuka kabut hitam bayangan masa lalu. Sebuah rasa, seperti cinta, hatiku sedang Diuji-Nya. Berharap lulus dari ujian ini, dan Allah berikan yang terbaik atas cinta-Nya.
Itu adalah ujian yang berat, yang membuatku merasa malu, merasa tidak pantas saat kuucapkan 'astaghfirullahal'adzim....'

Catatan Harian Muslimah Pembelajar

No comments:

Post a Comment