Free Red Glitter Pointer Cursors at www.totallyfreecursors.com
Summer: January 2015

Wednesday, January 14, 2015

Cinta Realistis?



Aku tidak percaya cinta, cinta-cinta yang kebanyakan orang bilang
Cinta itu terlalu tidak realistis dan hanya mengandalkan perasaan
Bukannya perasaan itu sulit dikendalikan ya? Atau bahkan memang tidak bisa?
Apa jadinya jika suatu waktu perasaan itu goyah dan cinta berpindah pada sosok yang lain?
Aku memang tidak percaya cinta,
tapi bagaimana bisa aku menyaksikan berbagai kisah cinta?
Lalu, bagaimana mungkin aku merasa sedikit tersentuh ketika kisah itu berlarian di hadapanku?
Itu seperti... sejenak memasuki dunia khayalan, lalu kembali ke dunia nyata
Aku sering bilang pada bayanganku sendiri, “Itu tidak nyata, itu tidak nyata”
Aku juga sering berbisik ketika hampir terlalu jauh memasuki dunia khayalan, “Kembali ke dunia nyata, lihatlah kenyataannya!”

Aku percaya cinta, tapi jika itu realistis, memang ada?
Kalau aku percaya itu artinya ada, setidaknya bagiku
Bukan tentang materi, karena itu adalah hal yang orang bilang paling realistis yang menurutku sangat tidak realistis
Punya hak apa mengukur cinta dengan materi?
Memangnya waktu yang terbatas ini bisa dibeli dengan uang?
Hal yang paling realistis untuk membuatku percaya tentang cinta yang realistis adalah, yang mengatur dan mengendalikan perasaan
Satu-satunya yang mampu mengatur, membawa ke sana dan ke mari perasaan manusia
Jika itu alasan disebut-sebutnya cinta, maka aku bisa percaya
Tampak tidak realistis ya?
Justru itu yang paling realistis
Jika pada sumber cinta saja tak acuh, bagaimana mungkin mengumbar janji untuk selalu mencintai dan menjaga perasaan itu sampai mati?