Menjadi Hitam

Hari ini, menghadiri sebuah talkshow inspiratif. Aku menyesal, akan sangat menyesal jika sampai melewatkannya. Materi yang disampaikan memang benar-benar inspiratif, dan tentu membuka pikiranku menjadi lebih baik lagi. Tapi, aku juga menyesal karena datang. Aku menyesal karena datang dalam keadaan buruk. Sungguh, berada di tempat itu, dikelilingi oleh sangat banyak orang, rasanya terasing. Tapi bukan itu yang membuatku menyesal. Aku menyesal karena datang dalam keadaan yang jauh dari baik. Rasanya seakan seorang diri hitam di antara sekumpulan putih. Sedemikian buruk, ya, memang.

Menjadi satu-satunya hitam di antara sekumpulan putih, kadang membuat diri tak terlihat karena terselip. Itu justru membuatku merasa semakin buruk, karena seolah menutupi keburukan dalam persembunyian.